Kenapa ga milih Geodesi-Geomatika?

Sebenernya abis baca blog orang,,ada satu buah yang aku petik,,
Dan sebelumnya ini semua ya buat penyemangat temen-temen yang masih atau uda selese bergelut di dunia perkuliahan bidang Geodesi-Geomatika.
intinya gini..
Kenapa sih orang ga minat masuk geodesi?
Dan mungkin orang-orang punya alasan kaya gini :

• Saingannya terlalu sedikit........
• Lulusannya terlalu dikit...........
• Bidang kerjaannya terlalu banyak...
• Peluang kerjannya terlalu banyak...
• Proyeknya terlalu banyak....
• Gajinnya Kegedean....

Jadi jangan takut nganggur wahai para sahabat theodolit sekalian..
Santai aja kaya di angkringan..
Kita sangat dibutuhkan di dunia ini..
Bumi menerima kita..
Alam sahabat kita,,darat, air, udara, bahkan astronomi benda benda langit sangat menyayangi kita !!!
Apa jadinya suatu proyek tanpa tancapan patok kita???
Tanpa bentangan pita ukur kita??
Tanpa otak kita??
Tanpa kucuran keringat kita????
Apa jadinya pembangunan tanpa orang-orang seperti kita???
Kita adalah awal dari pembangunan,,gila aje,,(kita harus sombong)
Kata orang masuk dunia Geodesi itu "Tersesat di jalan yang amat sangat benar, dan dia tak akan pernah ingin kembali"
Jika anda tersesat di geodesi?maka sesatkan lah sekalian,,dan anda tak akan menyesal..

Mari satukan tangan kita!!
Kita angkat bersama-sama theodolit setinggi-tingginya untuk pembangunan dunia!!
Dunia ada di tangan kita!!!!
HEEEYYYAAAAAAAAAAAAAHHH!!!!!

(bayangkan teodolit adalah piala dunia, dan kita adalah juara dunia..wkwkwk)

Ini Ceritaku, Apa Ceritamu??

Suatu hari, entah hari apa aku pergi ke supermarket kecil di Purwokerto sama ibu buat beli perlengkapan perangku.
Karena suatu kebutuhan, dimana aku diharuskan menggunakan sepatu mengkilap, kemeja putih, clana hitam, dan berdasi, Bapakku melarang keras buat pinjem ke orang walaupun kostum aneh itu cuma dipake 1 hari dan mentok 3 jam malah bisa kurang dari itu.
Oke pak aku nurut..walaupun aku sangat beci belanja.
Sampai di supermarket yang basa inggrisnya Sun itu, langsung tuh hunting ke tempat baju, dapet deh kemeja putih walopun kegedean padahal ukuranya M.
Trus ibuku tanya "mau beli clana item ga?"
Dengan lantang ku jawab "ngga!!pinjem bapak aja"
Trus lanjut ke tempat sepatu.
Tiba-tiba aku dilanda kebimbangan, "Ahhhh,,,tidaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk!!!!! aku bingung model apa yang harus aku pilih"
Ibuku bilang "udah sana pilih-pilih ya? ibu mau liet sendal, besok ibu mau piknik ke cilacap sama temen-temen guru"
Didalam benakku "Piknik ko ke cilacap???"
Waaaah aku makin bingung mau beli yang kaya apa, saking buneknya, aku nyamperin ibu yang lagi liet-liet sendal.
Ibukku bilang "Kamu ga punya sendal apa? dah 3 taun kuliah sendal jepit mulu, beli lah!! sana milih!!" (aku pecinta sendal jepit)
kebetulan waktu itu lagi liat-liat sendal dengan merek yang inisialnya YK.
Kebetulan lagi ada yang buat cowo sama cewe dalam 1 tempat, dan kami diawasi mas-mas penjaga.


Aku   : ambil sendal cewe, "wah ni bagus nih bu, cobain deh"
Ibu    : Langsung dicoba, "ih ia bagus ya? yauda ibu beli yang ini."

Tapi ada yang aneh, ko orang-orang ngeliatin ya?
Trus ibuku ngambil sendal cowo

Ibu    : "nih bagus nih"
Aku   : "ia nih bagus, tapi kekecilan, ukuran 41 ada ga ya?"
Ibu    : "mas ni yang ukuran 41 ada ga? sekalian yang ini buat saya yang ukuran 38"
Mas  : "maaf bu, ini ukuranya ga ada yang gede,,ini buat anak kecil semua, yang buat deaesa disebelah sana"

Masya Alloh kenapa masnya ga bilang dari yadi coba??
jadi berasa Ibu dan Anak yang bego dari tadi,,
Tapi yang bikin aneh kok model anak kecil kaya model dewasa ya?
aku sama sekali ga nyangka.
Dan setelah itu Ibu dan Anak yang oon tersebut tanpa pikir panjang langsung pulang.
Dan aku gajadi beli sepatu, lebih baik pulang dari pada harga diri terinjak injak menahan rasa malu.
Emang ga salah lagi,, I HATE SHOPING.