Ibarat udara di dalam botol minuman ringan yang dikocok anak kecil.
Rasanya ingin keluar berserakan tapi tak tahu caranya dan tak mampu bagaimana.
Muak dengan keadaan yang menyesakkan, letih dengan segala upaya yang percuma, hanya bisa pasrah dan berharap kapan anak kecil itu membukanya.
Menyalahkan anak itu yang tak lekas membuka?
Tidak, bukan salahnya.
Dia belum haus, dan dia masih anak kecil, apa salahnya dia mengocok kaleng ini untuk mainan.
Hanya ada satu jalan, bersabar menanti rasa haus anak itu, pintu kebebasan pasti terbuka, dan inti suatu permasalahan pun terselesaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar