Dalam kepekatan mimpiku
WajahMu tersembunyi
Alam semesta, matahari, bintang, rembulan
Semua datang sujud buatMu
Menikam cinta paling dalam
Dari sudut manakah gerangan
Aku dapat segera mulai
Melukiskan Engkau,yang kasat mata, namun ada
Bahkan mengalir dalam darah
Hidup telah ku janjikan buatMu
Dalam kesejukan nafasMu
Aku khusuk sembahyang
Barangkali dapat ku tafsirkan makna firmanMu
Peluklah aku dalam damai
Siramilah dengan cinta
Garis-garis aku satukan
Menampilkan watak yang beringas
Titik-titik aku kumpulkan
Menampilkan rona geriap
Terlalu jauh dari wajahMu
Yang agung, teduh dan kasih
Kini ku yakini sepenuhnya
Engkau tak mungkin ku gambar
Tinggal ku mohon ampunanMu
Atas kelancangan mimpiku
Dan atas kedangkalan mimpiku
nembe ngerti koe bisa gawe puisi pap
BalasHapuseheh
eh eh eh kamu kemana aja?
fb ym twitter tidak pernah ada kabarnya :D
ora teyeng yakin yas...
BalasHapusaku bis vakum,,anu ga da fasilitas,ni ru ada fasilitas nih..semuanya aktiiiiiifff...
puisi buat aq mn??
BalasHapushehehe
kalo puisi cinta aku gabisa,,wkwkwkwk
BalasHapus