Senin, 28 Maret 2011

MUSAFIR DAN BERINGIN KEBIJAKSANAAN TUHAN

Alkisah ada seorang musafir sedang berkelana..
Ditengah terik matahari, peluh meluncur deras di dahinya yang selalu mengejar gravitasi yang semu tapi nyata.
Tiba tiba rasa lelah hinggap di pundaknya,
lalu membisikinya untuk berhenti sejenak menikmati teduhnya rimbun dedaunan pohon beringin yang ada di ujung tatapan fokus matanya.
Perlahan terasa berat langkah-langkah pendek pria lajang itu,,
Dalam hati memang sudah saatnya meluruskan kaki dan berbaring santai sejenak sambil membiarkan rasa Lelah terbang dari dirinya dan hinggap ke musafir lainya yang masih berjalan tegap dengan langkah-langkah panjangnya.
Bergegas ia langsung menghampiri dan bersandar di bawahnya, dengan akar-akar yang bergelantungan menampilkan betapa rentanya pohon itu.
Dalam diamnya sambil menerbangkan rasa lelah, tiba-tiba hinggap rasa kantuk padanya, menarik kelopak matanya perlahan..
Akhirnya dia terbuai dalam lindungan rasa kantuk.
Dalam kantuknya tiba-tiba..TUK!!!!
Sebutir buah beringin jatuh ke kepalanya.
Mendadak bangun dari tidurnya sambil bergumam, "Pohon beringin sial!!"
Ia ambil buah beringin itu, sambil menatap langit-langit pohon yang melindunginya bak payung raksasa.
Ternyata betapa rimbunnya buah beringin itu, kecil mungil seperti biji rambutan.
Tiba-tiba terbayang di benaknya, dan muncul pertanyaan di hatinya, "apa jadinya kalau buahnya sebesar buah semangka? jadi apa kepalaku tadi? bisa-bisa lepas dan berubah jadi kepala semangka."
Sejenak sang musafir itu tertawa lepas ditemani riuh dedaunan ditiup angin sepoi-sepoi.
Lalu muncul suatu analisisnya, dan langsung ia tafsirkan.
Betapa Bijaksananya Tuhan, Dia ciptakan pohon beringin yang rindang dengan buah yang kecil agar tak membahayakan makhluknya yang sedang berteduh dibawah ciptaan-Nya.
Dia selalu ciptakan sesuatu dengan penuh maksud dan makna.
Sama halnya Dia ciptakan derita supaya kita menjadi insan yang kuat.
Dia ciptakan sepi agar kita berkaca diri apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Dia ciptakan emosi agar kita menyebut nama-Nya.
Dia ciptakan sahabat untuk saling mengerti.
Dan masih banyak lagi ciptaan-Nya yang tak terhingga nan penuh maksud dan makna yang tersembunyi.
Betapa bijaksananya Dia....

Wassalamu'alaikum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar